Wednesday, October 24, 2012

Daftar Istilah Fotografi: S - Z

daftar istilah fotografi
Daftar Istilah atau Glossary atau Glosarium dalam Fotografi ini dibuat berdasarkan abjad yang dibagi menjadi 4 (empat) page atau laman, yaitu:  A - D  |  E - K  |  L - RS - Z.

Tentunya perbendaharaan istilah dalam Glosarium ini  masih sangat minim, namun akan terus saya perbaharui. Kami sangat berterima kasih jika ada tambahan istilah lain dari para pembaca Pehobi Fotografi. Silahkan tambahkan pada ruang Komentar untuk istilah lain yang belum ada atau perbaikan penjelasan untuk istilah yang sudah ada. Semoga bemanfaat.

S
  • Self-timer - Self-timer adalah fitur pada kamera yang berfungsi untuk menunda waktu antara saat tombol rana (shutter button) ditekan dengan eksekusi rana (shutter's firing). Waktu penundaan ini untuk memberikan kesempatan pada fotografer untuk memposisikan diri sebagai / salah satu objek foto. Digunakan saat fotografer ingin mengambil foto diri sendiri (atau bersama keluarga).
  • Shutter Button - Shutter button (tombol rana), yaitu tombol pada kamera yang digunakan untuk mengambil gambar. Saat ditekan, rana (shutter) kamera "dirilis", sehingga akan terbuka untuk menangkap gambar dan mengekpos cahaya dengan durasi sesuai kecepatan rana (shutter speed) yang sudah disetel, dan kemudian menutup kembali.
  • Shutter Count (SC) - SC adalah jumlah berapa banyak shutter button (tombol rana) pada kamera telah di tekan atau dengan kata lain adalah jumlah foto yang telah dihasilkan oleh kamera. Lihat juga Bagaimana cara mengetahui jumlah Shutter Count pada kamera DSLR.
  • Silent Wave Motor (SWM) - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa tipe ini memiliki kemampuan mengganti fokus dari auto-focus ke manual-focus secara cepat hanya dengan memutar focusing-ring, tanpa harus mengganti mode-focusing seperti halnya pada lensa AF-D. - Lihat juga keterangan AF-D dan AF-S.
  • Silhouette / Siluet, Fotografi - siluet adalah efek yang dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan foto dengan latar belakangnya. Untuk menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang. Siluet juga dapat dihasilkan dengan menghalangi pantulan cahaya objek utama secara selektif.
  • Silica Gel - dalam fotografi silica gel berfungsi untuk "mengeringkan" kelembaban agar peralatan optik pada lensa dan kamera terhindar dari jamur akibat suhu yang lembab. Biasanya digunakan dalam boks (dry-box) tempat penyimpanan kamera dan lensa.
  • Soft BoxSoft box adalah salah satu perangkat aksesoris pencahayaan dalam fotografi, yang fungsinya untuk melembutkan cahaya. Soft box dapat digunakan pada lampu kilat (flash) dan juga sumber cahaya tetap (continuous light) seperti lampu halogen.
  • Speedlite, Speedlight - ini adalah penamaan untuk lampu kilat (flash) dalam fotografi dari merek tertentu. Speedlite adalah penamaan untuk branding flash produk Canon dan Ricoh, sedangkan Speedlight untuk produk flash dari Nikon. Beberapa flash keluaran 3rd party juga menggunakan penamaan tersebut - Lihat juga keterangan flash.
  • Spot Metering - salah satu fitur pengaturan pada kamera, yang berfungsi untuk mengatur pengukuran (metering) cahaya pada titik kecil tertentu pada objek foto dan mengabaikan cahaya di area lainnya. - Lihat juga keterangan metering.
  • Step-Up/Down Ring - Ring (cincin) ini digunakan pada lensa untuk pemasangan filter atau aksesoris lain yang ukuran diameternya tidak sama dengan ukuran diameter lensa. Sebagai contoh, step-up ring 49-52mm artinya cincin (ring) ini memungkinkan kita untuk menggunakan filter/aksesoris lain yang diameternya 52mm pada lensa dengan diameter 49mm. Dalam penulisannya, ukuran diameter lensa (49mm) disebutkan pertama dan diameter filter (52mm) disebutkan setelahnya. Dengan pengertian yang sama berlaku juga untuk step-down ring.
  • Still Life, Foto - Foto still life dapat diartikan dengan memotret benda mati agar tampak "hidup" dan "berbicara". Pada konteks fungsional foto still life benda tertentu bisa saja untuk keperluan komersial periklanan dan komunikasi visual dalam bentuk katalog, brosur, company profile, flyer dan iklan (foto produk).
  • Strobist - Strobist adalah trik atau teknik pendayagunaan lampu kilat (flash), yang biasanya hanya dipasang di hotshoe (penampang flash yang ada di atas kamera), agar dapat digunakan untuk melakukan pencahayaan dari berbagai posisi di luar hotshoe kamera (off-shoe). Trik atau teknik ini sering kali digunakan untuk menggantikan lampu studio yang tidak cuma mahal tapi juga bukanlah piranti portabel yang mudah dibawa kemana-mana. Untuk menghubungkan lampu kilat (flash) dengan kamera digunakan piranti Wiresless Flash Trigger Control yang terdiri dari Receiver dan Transmitter.
T
  • Tripod - Tripod atau kaki tiga adalah sebuah alat yang berfungsi menahan getaran pada kamera, hal ini biasa terjadi saat pemotretan dengan kecepatan rana (shutter speed) yang lambat atau sangat lambat. Dengan menggunakan tripod dapat menghindari guncangan / goyangan akibat getaran tangan atau tarikan nafas, dan lainnya, sehingga hasil foto tidak blur dan tetap tajam.
  • Through The Lens (TTL) - TTL merupakan salah satu fitur yang terdapat pada lampu kilat (flash). Lampu kilat jenis ini mengandalkan sensor internal kamera sebagai pengendali pencahayaannya. Karena itu kamera yang digunakan haruslah kamera yang mempunyai fitur yang mendukung TTL pada flash.
U
  • Ultra Sonic Motor (USM) - Istilah ini digunakan pada lensa Canon. Lensa Canon biasanya memiliki motor di dalamnya, namun jika dilengkapi teknologi USM berarti lensa memiliki kemampuan autofokus lebih cepat, suaranya tidak berisik dan lebih hemat batere, serta memungkinkan perubahan autofokus ke manual fokus hanya dengan memutar ring lensa.
  • Ultra Wide Angle Lens - Lensa dengan panjang fokal (focal length) di bawah 10mm. Lihat juga keterangan Wide Angel Lens.
V
  • Vibration Reduction (VR) - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa jenis ini memungkin kita menggunakan kamera dengan kecepatan rana (shutter speed) yang lambat tanpa menggunakan tripod. Lensa tipe VR ini dilengkapi dengan sensor gerakan yang mendeteksi pergerakan tangan dan kemudian mengkompensasinya sehingga bisa meminimalisir blur. - Lihat juga keterangan tripod.
  • Viewfinder - Jendela bidik (viewfinder) adalah jendela kecil pada kamera untuk melihat objek yang akan diambil, apa yang terlihat pada jendela bidik (viewfinder) akan sama dengan hasil foto yang diolah sensor kamera, "what you see is what you get". Pada kamera DSLR di dalam viewfinder biasanya terdapat indikator untuk titik fokus dan pengukuran cahaya untuk mengontrol apakah gambar yang akan dihasilkan memiliki cahaya yang cukup dan ketajaman gambar yang pas. - Lihat juga pembahasan mengenai kamera DSLR.
  • Vignette - Vignette adalah efek foto yang dihasilkan kamera, pada foto akan terlihat bagian hitam/gelap di sudut-sudut frame. Hal ini terjadi karena brightness atau saturasi pada bagian sudut terjadi pengurangan dibandingkan dengan bagian tengah frame. Umumnya terjadi saat menggunakan lensa sudut lebat (wide angle lens). Namun bagi sebagian orang, efek vignette ini justru dicari untuk menambah kesan dinamis dan artistik pada foto (seperti yang terjadi pada kamera Holga dan Lomo). - Lihat juga keterangan Holga dan Lomografi.
W
  • Watermark - Watermark diterjemahkan secara bebas adalah "tanda air", maksudnya yaitu sebagai penanda objek, baik berupa gambar, suara atau video. Pada gambar atau foto, watermark biasanya digunakan sebagai penunjuk keasliannya atau untuk memberi sebuah tanda hak cipta. - Lihat juga cara membuat watermark dengan Photoshop
  • White Balance (WB) - White-balance merupakan salah satu fitur pengaturan pada kamera yang berfungsi menangkap warna-warna saat memotret dan membuat mereka senyata mungkin sesuai aslinya. Prinsipnya adalah white-balance mengenali warna putih dalam gambar, kemudian saat menyentuh prisma terpecah menjadi warna-warna (seperti sinat matahari yang awalnya dikenali sebagai warna putih akan terpecah menjadi pelangi setelah melewati prisma). Karena itu untuk hasil foto dengan warna sebenarnya kita perlu memberitahu kamera warna mana yang harus dianggap putih, dengan cara mengatur white-balance. Pada kamera DSLR pengaturan white-balance biasanya sudah tersedia pilihan-pilihan diantaranya: auto, flash, tungsten, fluorescent, daylight, shade, cloudy. - Lihat juga pembahasan mengenai white-balance.
  • Wide Angle Lens - Wide angle lens disebut juga dengan lensa sudut lebar atau Lensa wide. Lebar di sini maksudnya bisa mencakup sudut gambar yang luas sehingga lensa ini bisa memasukkan area yang luas dalam satu bidan foto. Hal ini bisa dilihat dari panjang fokal (focal length) lensa yaitu berkisar antara 10-30mm.
X
  •  N/A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang Komentar untuk istilah dan pengertian untuk awalan abjad X ini.
Y
  •  N/A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang Komentar untuk istilah dan pengertian untuk awalan abjad Y ini.
Z
  •  N/A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang Komentar untuk istilah dan pengertian untuk awalan abjad Z ini.


Lihat juga istilah lain berdasarkan kelompok abjadA - D  |  E - K  |  L - R  |  S - Z

Kami sangat berterima kasih jika ada tambahan istilah lain dari para pembaca Pehobi Fotografi. Silahkan tambahkan pada ruang Komentar untuk istilah lain yang belum ada atau perbaikan penjelasan untuk istilah yang sudah ada. Semoga bemanfaat.
Source: dari berbagi sumber

No comments:

Post a Comment