Monday, October 29, 2012

Panning: Teknik Foto untuk Objek bergerak

foto panning

Mendengar kata "teknik" dalam fotografi terkadang membuat saya membayangkan sesuatu yang "sulit", tapi juga membuat saya tergerak untuk mempelajari dan mencobanya. Dengan semangat "Learn, Share and Friendship" saya mencoba untuk berbagi --bukan bermaksud menggurui-- sama-sama belajar aja ya sob. Buat yang sudah berpengalaman, mohon saran dan koreksinya :)


Pengertian panning (Daftar Istilah Fotografi L-R) adalah teknik dalam fotografi untuk memberikan kesan gerak, Pada teknik panning ini ojek utama (fokus)-nya adalah benda bergerak, dengan latar belakang (background) blur atau terkesan bergerak (motion).

Berbekal tips dari Mark Wallace di situs Adorama, saya mencoba memotret tiga objek berbeda yang kecepatan geraknya juga berbeda. Berikut tips-nya:

1. Gunakan Shutter Priority Mode, ini berhubungan dengan tips berikutnya,
2. Atur kecepatan rana (shutter speed) yang lambat (slow speed) antara 1/10 - 1/40sec. Sesuaikan dengan kecepatan objek. Seperti kecepatan pada delman, sepeda dan gokart, semakin cepat objek gunakan shutter speed yang lebih cepat.
3. Focus Mode, gunakan Continuous-servo Auto Focus, tentunya karena objek yang akan kita foto adalah benda bergerak.
4. AF-area Mode, gunakan Center Auto Focus Point / Single-point AF
5. Idealnya potretlah subjek saat berada tepat di depan kamera,
6. Tips ini agak kontradiktif dengan no.5, tapi menurut saya merupakan ide yang bagus untuk berlatih pada awalnya. Gunakan Continuous Drive Mode, untuk mendapatkan frame yang terbaik.

Dalam melakukan teknik panning, untuk mendapatkan kesan gerak (motion blur) pemotretan dilakukan secara horizontal (objek bergerak dari kanan ke kiri atau sebaliknya), efek motion blur ini tidak akan didapatkan / tidak maksimal hasilnya untuk objek yang bergerak dari arah depan mendekati posisi kita atau sebaliknya menjauhi kita. Pada contoh foto, objek bergerak dari kanan ke kiri.

Dengan pengaturan kamera di atas,
1. Tekan setengah tombol rana (shutter button) untuk melakukan fokusing pada objek saat masih berada di sisi kanan
2. Pada posisi fokusing tersebut (tetap tekan setengah tombol shutter), ikuti pergerakan objek dari kanan ke kiri, seirama dengan kecepatannya.
3. Saat objek tepat berada di depan kita, tekan penuh tombol shutter.
4. Lihat hasilnya, jika objek bergerak masih belum terlihat tajam (blur), kemungkinan besar saat menekan tombol shutter terjadi gerakan mendadak yang menimbulkan shake (goyang) pada kamera.     


foto panning
Exif: 1/20 sec, f/16, ISO-100



Untuk tiga foto panning di atas, terus terang belum memuaskan dan masih perlu banyak perbaikan, beberapa tips memang belum diterapkan pada satu kali sesi foto panning tersebut. Tapi ini akan saya jadikan pembelajaran untuk mencoba pada sesi foto panning selanjutnya. Dua kata "sabar" dan banyak "berlatih" tampaknya memang diperlukan untuk hasil panning yang lebih baik. Selamat mencoba, semoga bermanfaat :).

Sumber:
Photos: Pojok Fotografi
Mark Wallace - Adorama TV
Jena Ardell - Adorama Learn




No comments:

Post a Comment